Perpustakaan Digital Dengan Websites Sederhana Dengan Menggunakan Google Sites

 PERPUSTAKAAN DIGITAL DENGAN WEB SEDERHANA DENGAN MENGGUNKAN GOOGLE SITE  UNTUK MENUNJANG  PENINGKATAN KURIKULUM MERDEKA DAN KURIKULUM 13

       by. Nur Bahja, ST. S.Pd.SD

Latar Belakang  Permasalahan

Perpustakaan merupakan unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka. Baik berupa buku maupun non buku yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi (Suhendar, 2005:3). 

            Perpustakaan sekolah merupakan subsistem program pendidikan sehingga berpengaruh terhadap program pendidikan secara keseluruhan. Sehingga dengan demikian perpustakaan sekolah dijadikan komponen yang tidak terpisahkan dari keseluruahn komponon pendidikan.

      Perpustakaan sekolah harus berfungsi sebagai sarana yang turut menentukan proses belajar-mengajar yang baik dan mampu memberikan warna dalam proses interaktif edukatif yang lebih efektif dan efisien sesuai dengan misi dan visi yang diemban perpustakaan sekolah. Fungsi perpustakaan sekolah juga dikemukakan oleh Manil Silva dalam (Sinaga 2007:25).

          Di era  sekarang ini, seiring berkembangnya  teknologi, dibutuhkan  perpustakaan  yang  canggih, dengan serba teknologi  yang didukung  internet.  Apalagi sekolah - sekolah  yang sudah menggunakan  chrome book, pasti membutuhkan  adanya perpustakaan digital.  Khususnya  sekolah kami. Penulis mengamati  rendahnya  minat  baca  buku  terhadap  perpustakaan. Siswa jarang terlihat  ke perpustakaan untuk membaca buku  daripada  melihat  game di hp.

            Dengan latar belakang diatas, penulis  mendesign aplikasi  web sederhana  perpustakaan  digital  dari google site yang bisa diupload ke  whats up dengan menggunakan  hp atau android, IOS, dan chrome book

Tujuan  Penelitian

            Tujuan  penelitian  ini  adalah  :
1. Untuk  meningkatkan  minat baca  buku terhadap  siswa  melalui perpustakaan  digital
2. Untuk  meningkatkan  minat siswa  terhadap  perpustakaan  digital  daripada  game hp

Manfaat  Penelitian

           Adapun  manfaat dari  penelitian  adalah  :

  1. Bagi  pembaca  :  untuk  menambah  pengetahuan  mengenai  website sederhana yang dapat          digunakan  untuk perpustakaan  digital.
  2. Bagi  penulis  :  untuk  menambah referensi  design aplikasi  yang dibuat.

Kajian Pustaka

Pengertian Perpustakaan

Menurut Lasa HS

Menurut Lasa HS, Perpustakaan merupakan kumpulan atau bangunan fisik sebagai tempat buku dikumpulkan  dan disusun berdasarkan sistem tertentu atau keperluan pemakai.

Menurut Trimo (2005:220)

“Perpustakaan adalah sekumpulan bahan pustaka, baik yang tercetak maupun rekaman yang lainnya, pada suatu tempat tertentu yang telah diatur sedemikian rupa untuk mempermudah pemustaka mencari informasi yang diperlukannya dan yang tujuannya utamanya adalah untuk melayani kebutuhan informasi masyarakat yang dilayaninnya dan bukan untuk diperdagangkan”.

Menurut Mudyana dan Royani  (2005:16)

“Perpustakaan sekolah adalah sarana penunjang pendidikan di satu pihak sebagai pelestari ilmu pengetahuan, dan di lain pihak sebagai sumber bahan pendidikan yang akan diwariskan kepada generasi yang lebih muda. Secara nyata perpustakaan sekolah merupakan sarana untuk proses belajar dan mengajar bagi guru maupun bagi murid”.

Menurut Rohanda (2010)

“Perpustakaan sekolah merupakan unit kerja dan sebagai perangkat mutlak (complement) dari sekolah yang bersangkutan. Dengan tujuan menyediakan koleksi pustakan untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Dikatakan juga bahawa perpustakaan tersebut sebagai “jantungnya” pelaksanaan pendidikan pada lembaga itu”.

Menurut Deputi II Perpusnas RI (2010)

“Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sumber penting dalam upaya mendukung proses peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Melalui perpustakaan banyak informasi yang dapat digali dan dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan. Perpustakaan diharapkan dapat memainkan fungsinya sebagai wahana pendidikan, penelitian pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan bangsa.

Perpustakaan merupakan hal yang vital di sekolah karena perpustakaan menunjang sarana belajar-mengajar siswa. Siswa yang tidak memiliki buku yang lengkap dapat meminjam di perpustakaan.

Menurut Sutarno NS

Perpustakaan merupakan meliputi suatu ruangan, bab dari gedung atau bangunan atau  gedung tersendiri yang berisi buku koleksi, yang diatur dan disusun sedemikian rupa, sehingga gampang untuk dicari dan dipergunakan kalau sewaktu-waktu dibutuhkan oleh pembaca.

Menurut Sugiyanto

Perpustakaan merupakan suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi materi pustaka yang diatur secara sistematis dan sanggup dipakai oleh pemakainya sebagai sumber informasi.

Manfaat dari perpustakaan sekolah menurut Bafadal (2008):

  1. Perpustakaan sekolah menimbulkan kecintaan siswa terhadap membaca.
  2. Perpustakaan sekolah memperkaya pengalaman belajar siswa.
  3. Perpustakaan menanamkan kebiasaan belajar mendiri yang akhirnya siswa mampu belajar mandiri.
  4. Perpustakaan sekolah mempercepat proses penguasaan teknik membaca.
  5. Perpustakaan sekolah membantu perkembangan kecakapan berbahasa.
  6. Perpustakaan sekolah melatih murid kearah tanggung jawab.
  7. Perpustakaan sekolah memperlancar murid dalam tugas sekolah.
  8. Perpustakaan sekolah membnatu guru-guru menemukan sumber-sumber pengajaran.
  9. Perpustakaan sekolah membantu siswa, guru dan anggota staff sekolah dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi.
  
Perpustakaan  Digital

Perpustakaan digital (Inggrisdigital library atau electronic library atau virtual library) adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam bentuk format digital dan yang bisa diakses dengan komputer. Jenis perpustakaan ini berbeda dengan jenis perpustakaan konvensional yang berupa kumpulan buku tercetak, film mikro (microform dan microfiche), ataupun kumpulan kaset audio, video, dll. Isi dari perpustakaan digital berada dalam suatu komputer server yang bisa ditempatkan secara lokal, maupun di lokasi yang jauh, namun dapat diakses dengan cepat dan mudah lewat jaringan komputer.

Istilah perpustakaan digital pertama kali diperkenalkan lewat proyek NSF/DARPA/NASA: Digital Libraries Initiative pada tahun 1994. Indonesia sendiri memiliki perpustakaan digital yang diberi nama iPusnas[1]. Perpustakaan digital yang paling banyak dikenal saat ini adalah Proyek Gutenbergibiblio, dan Internet Archive. serta proyek yayasan Wikimedia ini sendiri (termasuk wikisourcewikipediaWiktionaryWikiquoteWikibooksWikinewsWikispeciesWikiversityCommonsMeta-WikiMediaWiki, dll).

        Perpustakaan Digital adalah sebuah sistem yang memiliki berbagai layanan dan obyek informasi yang mendukung akses obyek informasi tesebut melalui perangkat digital (Sismanto, 2008). Layanan ini diharapkan dapat mempermudah pencarian informasi di dalam koleksi obyek informasi seperti dokumen, gambar dan database dalam format digital dengan cepat, tepat, dan akurat. Perpustakaan digital itu tidak berdiri sendiri, melainkan terkait dengan sumber-sumber lain dan pelayanan informasinya terbuka bagi pengguna di seluruh dunia. Koleksi perpustakaan digital tidaklah terbatas pada dokumen elektronik pengganti bentuk cetak saja, ruang lingkup koleksinya malah sampai pada artefak digital yang tidak bisa digantikan dalam bentuk tercetak. Koleksi menekankan pada isi informasi, jenisnya dari dokumen tradisional sampai hasil penelusuran. Perpustakaan ini melayani mesin, manajer informasi, dan pemakai informasi. Semuanya ini demi mendukung manajemen koleksi, menyimpan, pelayanan bantuan penelusuran informasi

        Lesk (dalam Pendit, 2007) memandang perpustakaan digital secara sangat umum sebagai semanat-mata kumpulan informasi digital yang tertata. Arms (dalam Pendit, 2000) memperluas sedikitnya dengan menambahkan bahwa koleksi tersebut disediakan sebagai jasa dengan memanfaatkan jaringan informasi.
    Sismanto (2008) juga mengungkapkan bahwa gagasan perpustakaan digital ini diikuti Kantor Kementerian Riset dan Teknologi dengan program Perpustakaan Digital yang diarahkan memberi kemudahan akses dokumentasi data ilmiah dan teknologi dalam bentuk digital secara terpadu dan lebih dinamis. Upaya ini dilaksanakan untuk mendokumentasikan berbagai produk intelektual seperti tesis, disertasi, laporan penelitian, dan juga publikasi kebijakan. Kelompok sasaran program ini adalah unit dokumentasi dan informasi skala kecil yang ada di kalangan institusi pemerintah, dan juga difokuskan pada lembaga pemerintah dan swasta yang mempunyai informasi spesifik seperti kebun raya, kebun binatang, dan museum.
      Perbedaan ”perpustakaan biasa” dengan ”perpustakaan digital” terlihat pada keberadaan koleksi. Koleksi digital tidak harus berada di sebuah tempat fisik, sedangkan koleksi biasa terletak pada sebuah tempat yang menetap, yaitu perpustakaan. Perbedaan kedua terlihat dari konsepnya. Konsep perpustakaan digital identik dengan internet atau komputer, sedangkan konsep perpustakaan biasa adalah buku-buku yang terletak pada suatu tempat. Perbedaan ketiga, perpustakaan digital bisa dinikmati pengguna dimana saja dan kapan saja, sedangkan pada perpustakaan biasa pengguna menikmati di perpustakaan dengan jam-jam yang telah diatur oleh kebijakan organisasi perpusakaan.

Manfaat Perpustakaan Digital

1. Informasi yang Didapatkan Menjadi Lebih Cepat dan Mudah
    Perkembangan teknologi akan memudahkan berbagai macam kegiatan manusia. Begitu juga dengan hadirnya perpustakaan digital yang dapat memberikan kemudahan untuk mencari buku kepada para pustakawan, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan buku yang ingin dibaca. Semakin cepat buku yang ditemukan, maka semakin cepat juga kita membaca buku itu.
Pada umumnya, ketika membuka perpustakaan digital, kita hanya mencari kata kunci yang sesuai (judul buku atau penulis) di mesin pencarian perpustakaan digital. Setelah mengetik kata kunci di pencarian akan muncul buku yang diinginkan, mudah sekali bukan.
2. Koleksi Buku yang Cukup Banyak

    Sama halnya dengan perpustakaan konvensional, perpustakaan digital memiliki koleksi buku yang cukup banyak, bahkan seiring dengan perkembangan teknologi mulai banyak penerbit yang menerbitkan bukunya secara digital. Selain itu, ruang penyimpanan dari perpustakaan digital lebih banyak dan tidak memerlukan ruang yang luas bila dibandingkan dengan perpustakaan konvensional. Bahkan, koleksi yang ada di perpustakaan digital bisa kita bagikan kepada orang lain, sehingga orang lain tidak perlu repot untuk mencari bukunya.

3. Terhindar dari Kerusakan Buku Secara Fisik

    Bukan hal asing lagi, jika buku fisik pasti akan mengalami kerusakan yang membuat pembaca kurang nyaman. Kerusakan yang terjadi pada buku biasanya berupa kertas yang mulai lepas, warna kertas mulai pudar, dan lain-lain. Lain halnya, dengan kondisi buku yang ada di perpustakaan digital yang tidak akan mudah rusak karena berbentuk digital dan tersimpan di dalam suatu sebuah server.
4. Untuk Menyimpan Data, Informasi, dan Hasil dari Penelitian
    Dewasa ini, penelitian yang dilakukan oleh seseorang, kelompok bahkan lembaga sangat bermanfaat untuk memajukan suatu hal. Di dalam penelitian biasanya terdiri dari data dan informasi yang cukup akurat, sehingga kita perlu menyimpannya agar bermanfaat untuk masa depan. Dalam hal ini, perpustakaan digital sangat bermanfaat untuk menyimpan data, informasi, dan hasil penelitian. Oleh karena itu, tak jarang jika saat ini sudah banyak hasil penelitian yang berbentuk digital.
5. Memudahkan Proses Belajar

   Siapa yang tidak ingin proses belajar menjadi lebih mudah. Hampir setiap pelajar pasti sangat ingin untuk memahami suatu pelajaran, sehingga mencari cara untuk menemukan media yang dapat memudahkan proses belajar. Perpustakaan digital adalah media yang dapat memudah proses belajar bagi para pelajar atau mahasiswa. Hal ini dikarenakan perpustakaan digital dapat diakses melalui handphone. Namun, untuk mengakses perpustakaan digital dibutuhkan yang nama internet agar perpustakaan digital dapat berjalan dengan baik.

Google Sites

Google Sites adalah layanan website pribadi ataupun profesional yang tidak memungut biaya apa pun atau gratis. Layanan ini merupakan layanan yang dibuat oleh perusahaan Google.
Google Sites adalah salah satu produk dari Google sebagai tools untuk membuat website. Pengguna dapat memanfaatkan Google Sites karena ia mudah dibuat dan dikelola oleh pengguna awam.
Ada sejumlah kegunaan yang dimiliki oleh Google Sites yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna internet. Salah satunya ialah untuk pembelajaran.

Kelebihan Google Sites

Google Sites merupakan tools pembuat situs yang populer karena memiliki sejumlah kelebihan. Pertama, tools ini tidak memungut biaya atau gratis.
Kedua, proses membuat situs menggunakan Google Sites sangatlah mudah dibuat. Ketiga, tools ini memungkinkan pengguna berkolaborasi dalam pemanfaatannya.
Keempat, tools ini menyediakan 100 MB penyimpanan online gratis. Kelima, mudah ditelusuri menggunakan mesin pencarian Google.

Manfaat Google Sites Untuk E - Learning

Google Sites dapat dimanfaatkan oleh tenaga pengajar untuk melakukan berbagai macam aktivitas pembelajaran, yakni:

1. Mengunggah Materi Pembelajaran

Dengan Google Sites, pengajar tidak perlu membagikan materi melalui surel atau bahkan menggunakan flashdisk. Materi pembelajaran akan mudah dibagikan melalui Google Sites.

2. Menyimpan Silabus

Salah satu manfaat Google Sites ialah pengajar dimudahkan untuk menyimpan silabus pembelajaran di situs. Dengan begitu, mahasiswa dapat mengetahui kapan pun mereka ingin mengetahui apa topik bahasan yang akan dibahas di kelas pada pertemuan mendatang.

3. Memberikan Tugas

Pemberian atau pengumuman untuk tugas atau proyek baru bisa dilakukan melalui Google Sites. Mahasiswa didorong untuk secara reguler mengunjungi website dosen agar tidak ketinggalan informasi mengenai tugas.

4. Memberikan Pengumuman

Google Sites dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menginformasikan suatu pengumuman terkait pembelajaran atau kegiatan di kelas.

5. Memantau Tugas Siswa

Google Sites dapat memudahkan tenaga pengajar untuk memantau dan mengunduh tugas yang telah dikerjakan oleh siswa. Bahkan waktu pengunggahan tugas siswa pun terekam dalam situs ini, sehingga guru atau dosen bisa memantau siswa manakah yang terlambat mengumpulkan tugas.

LANGKAH - LANGKAH MEMBUAT WEBSITE SEDERHANA PERPUSTAKAAN DIGITAL

Langkah - langkah  membuat  website  sederhana  perpustakaan  digital  adalah sebagai berikut  :

  1. Buka  Google sites

  1. Buat  sites

  1. Upload Gambar di laptop atau komputer

 


  1. Tekan Halaman

  


  1. Tekan Halaman kemudian duplikasikan


  1. Tulis aplikasi  tekan selesai


  1. Tekan halaman, duplikasikan, tulis buku tekan selesai


  1. Tekan halaman aplikasi kemudian tekan sembunyikan


  1. Tekan  halaman  buku  kemudian  tekan sembunyikan


 


  1. Tekan  upload  gambar

          


  1.  Tekan sisipkan link, tautan ke aplikasi, terapkan

          

           

          

           


  1. Buka Halaman Aplikasi, upload gambar
  2.     

     

  3.  Tekan  teks,  Tulis  Apabila ingin mendengar  cerita tekan link, sisipkan link

  4.  


    14. Tekan upload gambar,  tekan sisipkan link, tautan buku terapkan

 


 

15. Buka Halaman  Buku, Tekan  Teks Ketik Buku  Digital  IKM, salin  link dan  ketik teks Buku Digital  IKM dan  tekan  link  Buku Digital K13 dan ketik  teks Buku Digital  K13

           


             


           Tekan  sisipkan, tekan  tombol

           

             


            ketik  kembali, tautan  halaman muka, dan sisipkan.

             

16. Tekan pratinjau, stel hp/telpon, atau sesuai selera 


             

            

             

             

17. Tekan publikasikan  


  


Publikasikan  



18. Salin  setelan  publikasi, kemudian salin link. link kemudian diperpendek  dengan menggunakan  shortten  bitly online dan kemudian siap  di upload  ke whats app dan sebagainya.

           

     

Pembahasan

       Tabel  Quisioner ketertarikan  siswa terhadap  website perpustakaan  digital sederhana.

QUISIONER  KETERTARIKAN  SISWA TERHADAP PERPUSTAKAAN DIGITAL WEBSITE SEDERHANA  DENGAN  GOOGLE SITES

NO

Nama  Siswa

Kelas

Soal 1

Soal 2

Soal 3

Soal 4

1

M. Reza Firdaus

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

2

A.Faisal Rafif

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

3

Muhammad Adi Ilman

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

4

Airien Rachmi Zahrani

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

5

Bella  Zafira

3A

Ya

Buku Cerita

Sangat Tertarik

Perpustakaan Sebenarnya

6

Azahra Dafina Dwi

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

7

Alvaro Tristan  Arindito

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

8

Virginia aidatus zahwa

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

9

Alexa Putri Khumaira

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

10

M. Rifki Ismail Putra

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

11

M. Raihan Alfarishi

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

12

Fauzia Azahwa Putri F

3A

Ya

Buku Cerita

Sangat Tertarik

Perpustakaan Sebenarnya

13

Alisha Putri Rizwana

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

14

Muhammad  Rizki F

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

15

Violeta Bening Urbaningrum

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

16

Al – Qaishar M

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

17

Dewi Sarah Anastasya

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

18

Satriya Ma’rifat Kuswaya

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

19

Muhammad Zahid S

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

20

Reza Aditya

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

21

Fathan Zafran

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Biasa  saja

Perpustakaan Digital

22

Giselle  Anindya P

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

23

Muhammad Alby A

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Tidak tertarik

Perpustakaan Digital

24

Savannah Azzah

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

25

Keyza Aqila Zalwa

3A

Ya

Buku Cerita

Sangat Tertarik

Perpustakaan Sebenarnya

26

Ahmad Adrian Akbar

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

27

Devina Ayu S

3A

Ya

Perpustakaan Digital

Sangat Tertarik

Perpustakaan Digital

 

Dilihat  dari  tabel ketertarikan, ternyata siswa    menyukai  website  perpustakaan  digital berjumlah 24 buah.  Dan  perpustakaan  sebenarnya hanya 3 siswa.

Kesimpulan

Dilihat  dari  tabel quisioner ketertarikan dari  27 siswa terhadap  perpustakaan  digital  dengam website sederhana,  dapat disimpulkan  bahwa  rata - rata siswa  tertarik  dengan  aplikasi  perpustakaan  digital  dengan website sederhana. Website  perpustakaan digital ini dapat disetel hp apabila ingin  digunakan dan dikirim ke hp. Bahkan  bisa disetel android, dan komputer. 

Daftar  Pustaka

  • https://duniaperpustakaan.com/2016/08/pengertian-dan-fungsi-perpustakaan-menurut-ahli.html
  • https://www.gramedia.com/best-seller/manfaat-perpustakaan-digital/
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Google_Sites
  • https://cabdindikwil1.com/2022/09/28/pemanfaatan-google-site-dalam-pembelajaran-praktek/
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Perpustakaan_digital

Lampiran - Lampiran

Foto siswa saat  membaca buku buku cerita di sudut baca kelas


Foto saat siswa membuka dan membaca aplikasi  perpustakaan digital

  


Contoh : Hasil Aplikasi Perpustakaan  Digital  : PERPUSTAKAAN DIGITAL

    Demikian  tulisan  kami, semoga  dapat  bermanfaat  bagi  pembaca,  dan  bagi penulis.... Terimakasih....!!














Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Cara Membuat Modul Ajar Dengan Menggunakan Chat GPT Di Google Docs Dengan Akun belajar id ..?

MEMBUAT SLIDE PRESENTASI DENGAN BANTUAN AI DI GOOGLE SLIDE DENGAN AKUN belajar id

Bisakah Mencetak Sertifikat dan Mengirim Sertifikat Dalam Jumlah Yang Banyak ?